(Vibiznews-Banking)-PT
Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat total nasabah wirausahawan Mandiri
telah mencapai 2 juta tersebar 34 propinsi dan 366 kabupaten dengan
total pinjaman hingga Rp 46 triliun melalui 2.190 outlet akses.
Rencananya,
Bank Mandiri juga akan menambah 300 titik outlet akses baru untuk dapat
diakses masyarakat dalam menciptakan finansial inklusif.
Direktur
Finance & Strategy Bank Mandiri, Pahala N. Mansyury mengatakan,
pihaknya akan menambah akses pinjaman dengan menyebar 300 titik akses
outlet.
Saat
ini, kata dia, masyarakat yang mendapatkan akses ke perbankan masih
sangat minim. Padahal dari total populasi, harusnya minimal ada 2%
masyarakat yang harus menerima akses ke perbankan. Hal ini lanjutnya
bisa dilihat dari Loan to GDP yang cuma 30%.
"Saat
ini kita baru 1,5-1,6% yang baru mengakses bank dari seluruh total
populasi," kata Pahala dalam acara Press Briefing Penghargaan terhadap
Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Young Technopreneur 2012, di Plaza
Mandiri, Jakarta, Senin (14/1/13).
Nantinya,
kata Pahala, program wirausaha muda Mandiri bisa menciptakan sistem
financial inklusif yang tidak hanya mendapat akses ke perbankan, tetapi
juga bisa memanfaatkan akses tersebut dengan menjadi lebih produktif.
"Dengan
program ini, berharap dari nasabah yang belum bankable menjadi
bankable, dari bankable menjadi nasabah kredit mikro, dan dari mikro
menjadi small enterprise," ujarnya.
(ly/SP/vbn-dtc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar