PT Bank Central Asia Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2013 sebesar Rp120 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Senin (7/4/2014), di Hotel Kempinski, Jakarta. Pembagian dividen tersebut diperhitungkan dari dividen interim sebesar Rp45 per saham yang telah dibayarkan pada 17 Desember 2013, sehingga sisa dividen per saham yang akan dibayarkan perseroan adalah Rp75 per saham.
baca selanjutnya
Sepanjang 2013 Emiten perbankan berkode BBCA itu membukukan laba bersih sebesar Rp14,3 triliun, naik 21,6% dibandingkan dengan Rp 11,72 triliun pada tahun sebelumnya.
Saat ini, rasio kredit bermasalah (NPL) tetap berada pada level yang rendah yaitu 0,4 persen dengan rasio cadangan yang memadai yakni sebesar 408,7 persen per Desember 2013.
Saat ini, rasio kredit bermasalah (NPL) tetap berada pada level yang rendah yaitu 0,4 persen dengan rasio cadangan yang memadai yakni sebesar 408,7 persen per Desember 2013.
Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) BCA juga meningkat menjadi 75,4 persen di tahun 2013 dari 68,6 persen di 2012. Selain itu, Tercatat kredit korporasi sebesar Rp103,1 triliun, kredit komersial dan UKM sebesar Rp122,3 triliun serta kredit konsumer sebesar Rp87 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari ini, Selasa (8/4/14), saham BBCA dibuka turun 25 poin ke posisi 10875. Dan setelah itu pergerakannya dikisaran 10850-10950. Dengan volume awal perdagangan saham BBCA mencapai 1,2 juta lot saham dan terus bertambah.
Melihat indikator teknikal, harga saham BBCA yang mulai rebound pada akhir bulan lalu setelah mengalami pelemahan yang cukup tajam. Saat ini BBCA terlihat bergerak sideways dimana indikator MA yang sempat terlihat naik, kini berubah arah menjadi flat dan candle yang sempat menyentuh bolinger band atas mulai kembali menuju MA. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga telah berada dalam zona jenuh jual yang sewaktu-waktu dapat terkoreksi.
Indikator ADX bergerak flat ketika +DI menunjukan bergerak flat di level 19. Diprediksi BBCA masih akan bergerak konsolidasi menunggu fundamental saat ini untuk mendongkrak naik BBCA Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga masih akan menguat terbatas di level support Rp 10313 hingga resistance Rp 11140.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar