Sampai akhir 2014 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan laba dan net interest margin (NIM) sebesar 20%-25% dan 5,5%. Angka dapat dicapai dengan didukung oleh target penyaluran kredit hingga 17%. Target ini dicanangkan ditengah potensi pertumbuhan dalam penyaluran kredit masih sangat besar.
Pada 2014 perseroan juga menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 21%. Sementara, aset ditargetkan tumbuh di kisaran 16%-18%. Hingga triwulan 1/2014, porsi pembiayaan pada kredit perumahan masih mendominasi yaitu 87,25% dari total kredit yang disalurkan perseroan sebesar Rp89,9 triliun.
Untuk pembiayaan kredit non perumahan akan disalurkan sebesar 12,75% atau sebesar Rp13,11 triliun. Selain itu dikabarkan juga bahwa BBTN tengah berencana untuk menerbitkan obligasi pada Kuartal III tahun ini. Namun kepastian ini menunggu perkembangan situasi pasar.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari ini, Kamis (26/6/14), saham BBTN dibuka di level 1,035. Dan setelah itu pergerakannya dikisaran 1,025 – 1,040. Dengan volume perdagangan saham BBTN mencapai 10,2 juta lot saham dan terus bertambah.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBTN sejak pertengahan bulan April terlihat terus mengalami pelemahan dan saat ini telah terlihat bergerak konsolidasi, dimana indikator MA sudah bergerak flat sejajar dengan bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic bergerak di area tengah setelah sebelumnya berada pada area jenuh jual.
Sementara indikator ADX terpantau bergerak flat didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan BBTN dalam fase konsolidasi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBTN masih akan menguat terbatas hingga menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BBTN. Saat ini level support berada pada Rp 1005 hingga resistance Rp 1105.
Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Sumber: www.vibiznews.com
Jumat, 27 Juni 2014
Berupaya Tingkatkan Net Interest Margin, Saham BBTN Coba Keluar Dari Tekanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar