Pada penutupan perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami penurunan (4/3). Rupiah sempat mengalami pergerakan yang volatile di posisi positif dan negatif pada perdagangan Rabu ini. Akan tetapi tekanan akibat anjloknya bursa saham telah mengakibatkan rupiah kehilangan nyali untuk mempertahankan posisi positif yang sempat terjadi.
IHSG hari ini mengalami penutupan pada posisi 5448,06 poin. Indeks benchmark tersebut mengalami penurunan tajam dibandingkan posisi penutupan perdagangannya Selasa kemarin. IHSG retreat akibat aksi ambil untung setelah pada perdagangan kemarin mencapai posisi rekor tertinggi.
Kinerja bursa saham lokal yang mengalami penurunan membuat portofolio dalam rupiah kembali tertekan. Imbasnya nilai tukar rupiah juga turut mengalami pelemahan.
Mata uang lokal hari ini berakhir pada posisi 12.990,50 per dollar AS. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 21,50 poin atau setara dengan 0,17 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yaitu di level 12.969,00 per dollar. Pada perdagangan Senin lalu mata uang sempat mencapai nilai tukar 13.001 per dollar yang sekaligus merupakan posisi tertinggi dalam lebih dari satu tahun belakangan.
Hari ini rupiah sempat mencapai level harian tertinggi di posisi 12.959,00 per dollar AS. Sementara itu level harian terendah yang sempat dicapai adalah pada posisi 12.996,00 per dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk terintimidasi oleh sentiment negatif. Hingga saat ini indikator teknikal masih menunjukkan pola bearish. Meskipun demikian untuk jangka pendek kenaikan bisa kembali terjadi karena para investor melakukan aksi ambil untung dari kenaikan dollar yang sudah terlalu tajam hingga sempat capai lebih dari 1 tahun tertinggi pada hari Senin lalu.
Mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya berpotensi mengetes level support kuat pada posisi 13.050 dan 13.100 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan ditemui jika terjadi peningkatan lanjutan pada mata mata uang ini ada di 12.940 dan 12.900 per dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
IHSG hari ini mengalami penutupan pada posisi 5448,06 poin. Indeks benchmark tersebut mengalami penurunan tajam dibandingkan posisi penutupan perdagangannya Selasa kemarin. IHSG retreat akibat aksi ambil untung setelah pada perdagangan kemarin mencapai posisi rekor tertinggi.
Kinerja bursa saham lokal yang mengalami penurunan membuat portofolio dalam rupiah kembali tertekan. Imbasnya nilai tukar rupiah juga turut mengalami pelemahan.
Mata uang lokal hari ini berakhir pada posisi 12.990,50 per dollar AS. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 21,50 poin atau setara dengan 0,17 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yaitu di level 12.969,00 per dollar. Pada perdagangan Senin lalu mata uang sempat mencapai nilai tukar 13.001 per dollar yang sekaligus merupakan posisi tertinggi dalam lebih dari satu tahun belakangan.
Hari ini rupiah sempat mencapai level harian tertinggi di posisi 12.959,00 per dollar AS. Sementara itu level harian terendah yang sempat dicapai adalah pada posisi 12.996,00 per dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk terintimidasi oleh sentiment negatif. Hingga saat ini indikator teknikal masih menunjukkan pola bearish. Meskipun demikian untuk jangka pendek kenaikan bisa kembali terjadi karena para investor melakukan aksi ambil untung dari kenaikan dollar yang sudah terlalu tajam hingga sempat capai lebih dari 1 tahun tertinggi pada hari Senin lalu.
Mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya berpotensi mengetes level support kuat pada posisi 13.050 dan 13.100 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan ditemui jika terjadi peningkatan lanjutan pada mata mata uang ini ada di 12.940 dan 12.900 per dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar