Pages

Kamis, 17 April 2014

Belum Dapat Restu Soal Bagi Deviden, Saham BDMN Terkoreksi


Untuk tahun buku 2013  PT Bank Danamon Indonesia Tbk. berencana untuk membagikan dividen sebesar Rp1,2 triliun atau setara dengan 30% dari laba bersih. Perseroan mengatakan berencana untuk mempertahankan dividend payout ratio sebesar 30% dari keseluruhan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp4,04 triliun.
baca selanjutnya
Namun, pembagian dividen yang direncanakan emiten berkode BDMN itu memiliki syarat yakni  memperoleh persetujuan dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang akan digelar pada 7 Mei 2014.
Perseroan memastikan pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih itu tidak akan mengganggu rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan. Saat ini, CAR Bank Danamon tercatat sebesar 18,8% hingga akhir Maret 2014.
Dari kondisi fundamentalnya terlihat tahun ini CAR akan pertahankan pada lebel 18%. CARpada bulan Maret sempat turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 20,1%. Selain itu, sepanjang periode tahun buku 2013, Bank Danamon membukukan laba bersih sebesar Rp4,04 triliun atau tumbuh tipis dari periode sebelumnya yang mencapai Rp4,01 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari ini, Kamis (17/4/14), saham BDMN dibuka naik 60 poin ke posisi 4590.  Dan setelah itu pergerakannya dikisaran 4530-4590. Dengan volume perdagangan awal saham BDMN mencapai 683 ribu lot saham dan terus bertambah.
Melihat indikator teknikal, harga saham BDMN yang terus mengalami rally sejak pertengahan bulan ini, terpantau saat ini telah terkoreksi dimana indikator MA sudah memotong bolinger band tengah dan menukik turun dan candle yang telah menuju BB tengah. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga terus turun dari zona jenuh beli ke zona tengah.
Hal ini juga didukung dengan indikator ADX bergerak turun ketika  +Di bergerak melemah yang menandai akan terkoreksinya harga. Diprediksi BDMN masih akan melemah sampai  menunggu bangkit dari masa jenuh jual dan harganya akan terkoreksi naik dan menunggu efek dari sentimen fundamental yang ada. Dengan kondisi teknikalnya, maka diasarankam untuk tidak ambil posisi setelah harga menyentuh di level support Rp 4015  hingga resistance Rp 4700.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar