Pages

Rabu, 23 April 2014

Rencana Akusisi Ramai Ditolak, Saham BBTN Kian Tergerus


Serikat Karyawan Bank Tabungan Negara (BTN) menolak rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Mereka beralasan yang sekarang direncanakan terjadi bukan akuisisi, melainkan merger. Hal ini akan berimbas pada seluruh karyawan BTN yang akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Selain itu, segmen pasar BTN dan Bank Mandiri dinilai berbeda. Bank Mandiri menyasar segmen korporasi, sedangkan BTN ritel. Serikat curiga, proses akuisisi ini tidak melewati prosedur yang tepat. Persoalannya, sebagai sesama BUMN semestinya akuisisi BTN melalui Komite Privatisasi dan selanjutnya diputuskan oleh DPR.
Padahal tujuan dari aksi korporasi ini adalah bertujuan untuk membentuk sinergi positif antara kedua bank BUMN tersebut. Bank Mandiri yang tadinya bank korporat bisa masuk ke KPR, sedangkan BTN bisa memperluas pasar perumahannya. BTN adalah bank sehat yang tetap memerlukan tambahan modal. Gunanya untuk memperkuat penetrasi di segmen kredit perumahan.
Secara bisnis ini (akuisisi) harusnya baik. Akuisisi  Bank Mandiri ini baik agar size BTN menjadi lebih besar. Kalau BTN tidak diakuisisi, BTN harus cari tambahan modal, sedangkan jika dia BTN masuk Mandiri tambahan modal menjadi besar. Selama ini BTN kekurangan likuiditas. Investor menilai akuisisi bisa jadi akan memperbesar laba BTN.
Sementara itu, menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham kemarin Selasa (22/4/14), saham BBTN ditutup turun 5 poin ke level 1315.  Dan setelah itu pergerakannya dikisaran 1305-1335. Dengan volume perdagangan saham BBTN mencapai 55.2 juta lot saham.
Melihat indikator teknikal, harga saham BBTN sejak pertengahan bulan ini terlihat terus mengalami pelemahan dan  saat ini telah terlihat terkoreksi atau bergerak konsolidasi, dimana indikator MA sudah bergerak flat sejajar dengan bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic bergerak flat di area tengah setelah sebelumnya turun dari area jenuh beli.
Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBTN masih akan tertahan dan mengalami pelemahan hingga menunggu sentimen negatif dari fundamental tersebut mereda yang menggerakan BBTN. Saat ini level support berada pada Rp 1200 hingga resistance Rp 1421.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar