Pages

Selasa, 17 Februari 2015

Indeks Dollar Terpukul Lagi, Rupiah Jadi Terangkatat


Pada penutupan perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berhasil ditutup di teritori positif yang cukup mengesankan (16/2). Rupiah lanjutkan peningkatan untuk dua sesi berturut-turut berupaya mengembalikan penurunan yang terjadi pekan lalu. Mata uang lokal tersebut hari Kamis kemarin sempat anjlok mencapai posisi terendah dalam satu tahun belakangan.

Kejatuhan rupiah yang terjadi pekan lalu diakibatkan oleh faktor dari luar negeri terutama permasalahan Yunani dan Eurozone. Para pelaku pasar khawatir Yunani akan memilih untuk keluar dari Eurozone karena saat ini program bailoutnya memiliki persyaratan yang lebih berat. Jika memutuskan untuk bertahan Yunani harus mau berkorban untuk melakukan pengetatan anggaran yang telah membebani rakyat negara tersebut.

Akan tetapi hari ini rupiah memperoleh dukungan dengan pelemahan dollar AS. Dollar AS melemah setelah data klaim pengangguran pekan lalu dilaporkan lebih besar dari ekspektasi. Penurunan di sektor tenaga kerja membuat para pelaku pasar mempertahankan ekspektasi suku bunga rendah di Negeri Paman Sam.

Hari ini indeks dollar AS kembali turun ke posisi 93,970. Pelemahan mata uang AS tersebut membawanya ke level terendah dalam 10 hari belakangan.

Mata uang lokal hari ini berakhir naik mantap pada posisi 12.752,50 per dollar AS. Rupiah mengalami kenaikan sebesar 45,10 poin atau setara dengan 0,35 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yaitu di level 12.797,60 per dollar.

Hari ini rupiah sempat mencapai level harian tertinggi di posisi 12.708,30 per dollar AS. Sementara itu level harian terendah yang sempat dicapai adalah pada posisi 12.784,00 per dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan selanjutnya masih terintimidasi oleh sentiment negatif. Mata uang ini masih terkungkung oleh faktor eksternal yang negatif sebelum ada hasil yang pasti mengenai penyelesaian kondisi Yunani. Kenaikan rupiah yang dialami pada perdagangan hari ini hanya disebabkan oleh rebound yang bersifat tenikal.

Mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya berpotensi mengetes level resistance pada posisi 12.700 dan 12.650 per dollar. Sedangkan level support harian yang akan dites ada pada 12.800 dan 12.850 per dollar.



Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

Tidak ada komentar:

Posting Komentar