Setelah melaporkan peningkatan tajam dalam kepercayaan konsumen di Amerika pada bulan sebelumnya, Conference Board merilis sebuah laporan semalam (24/02) yang menunjukkan bahwa indeks kepercayaan konsumen tersebut turun kembali lebih dari yang diharapkan untuk periode bulan Februari ini.
The Conference Board mengumumkan kepada publik bahwa indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat jatuh ke 96,4 pada bulan Februari dari 103,8 pada bulan Januari. Dan memang para ekonom telah memperkirakan indeks akan turun namun ke posisi 99,1 dari 102,9 awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.
Mundurnya kepercayaan konsumen pada bulan Februari lebih besar disebabkan turunnya optimisme tentang prospek jangka pendek, laporan itu menunjukkan bahwa indeks untuk kondisi bisnis sekarang turun menjadi 87,2 pada Februari dari 97,0 pada Januari, dan ekspektasi konsumen akan kondisi bisnis membaik dalam enam bulan ke depan turun menjadi 16,1 persen dari 18,9 persen dan mereka yang perkirakan kondisi bisnis memburuk naik menjadi 8,7 persen dari 8,2 persen.
Konsumen juga kurang optimis tentang prospek pasar tenaga kerja, dengan indeks yang mengantisipasi lebih banyak pekerjaan di bulan depan turun menjadi 13,4 persen dari 17,3 persen. The Conference Board juga menyebutkan penilaian terhadap kondisi bisnis saat ini sedang kurang menguntungkan, dengan indeks jatuh ke 110,2 di Februari dari 113,9 di Januari.
Konsumen yang menyatakan kondisi bisnis sekarang baik turun menjadi 26,0 persen dari 28,2 persen, namun mereka yang berkata kondisi bisnis buruk juga merosot ke 17,0 persen dari 17,3 persen. Penilaian terhadap pasar tenaga kerja juga agak kurang positif, dengan konsumen yang mengatakan pekerjaan banyak turun ke 20,5 persen dari 20,7 persen, sedangkan yang menyatakan sulit untuk mendapatkan pekerjaan naik menjadi 26,2 persen dari 24,6 persen.
Joel/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
image: wikimedia
The Conference Board mengumumkan kepada publik bahwa indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat jatuh ke 96,4 pada bulan Februari dari 103,8 pada bulan Januari. Dan memang para ekonom telah memperkirakan indeks akan turun namun ke posisi 99,1 dari 102,9 awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.
Mundurnya kepercayaan konsumen pada bulan Februari lebih besar disebabkan turunnya optimisme tentang prospek jangka pendek, laporan itu menunjukkan bahwa indeks untuk kondisi bisnis sekarang turun menjadi 87,2 pada Februari dari 97,0 pada Januari, dan ekspektasi konsumen akan kondisi bisnis membaik dalam enam bulan ke depan turun menjadi 16,1 persen dari 18,9 persen dan mereka yang perkirakan kondisi bisnis memburuk naik menjadi 8,7 persen dari 8,2 persen.
Konsumen juga kurang optimis tentang prospek pasar tenaga kerja, dengan indeks yang mengantisipasi lebih banyak pekerjaan di bulan depan turun menjadi 13,4 persen dari 17,3 persen. The Conference Board juga menyebutkan penilaian terhadap kondisi bisnis saat ini sedang kurang menguntungkan, dengan indeks jatuh ke 110,2 di Februari dari 113,9 di Januari.
Konsumen yang menyatakan kondisi bisnis sekarang baik turun menjadi 26,0 persen dari 28,2 persen, namun mereka yang berkata kondisi bisnis buruk juga merosot ke 17,0 persen dari 17,3 persen. Penilaian terhadap pasar tenaga kerja juga agak kurang positif, dengan konsumen yang mengatakan pekerjaan banyak turun ke 20,5 persen dari 20,7 persen, sedangkan yang menyatakan sulit untuk mendapatkan pekerjaan naik menjadi 26,2 persen dari 24,6 persen.
Joel/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
image: wikimedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar