Pada perdagangan Kamis (19/2) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar elektronik mengalami kenaikan yang cukup signifikan . Rupiah naik di tengah liburan bursa saham lokal untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Hari ini bursa saham dalam negeri libur sehingga minim arahan untuk menentukan pergerakan rupiah. Faktor eksternal tampaknya masih cenderung menjadi penggerak utama bagi mata uang dalam negeri tersebut.
Dollar AS pada perdagangan hari ini terpantau mengalami pelemahan. Indeks dollar kembali mengalami penurunan untuk tiga sesi berturut-turut. Catatan rapat Fed yang diumumkan Kamis dini hari tadi menunjukkan bahwa bank sentral Amerika Serikat masih belum akan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Hari ini rupiah sempat dibuka naik pada posisi 12.855,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami penguatan sebesar 15,00 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Rabu sore yang ada di level 12.870,00 per dollar. Saat ini nilai tukar rupiah melanjutkan peningkatan dan sudah berada pada posisi 12.822 per dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini alami peningkatan yang cukup baik dan mampu bertahan di teritori positif. Dukungan pelemahan nilai tukar dollar tampaknya mampu menjadi penyokong peningkatan rupiah hari ini.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar