Pages

Jumat, 06 Maret 2015

Interest Income Topang Kinerja BRI Agro, Laju Saham AGRO Masih Dalam Pusaran Sideways


Sepanjang tahun 2014, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) membukukan laba bersih sebesar Rp62 miliar. Angka tersebut naik 18,23 persen dari posisi sebesar Rp52,44 miliar di 2013. Adapun laba yang naik didorong dari pendapatan bunga bersih sebesar 15,12 persen menjadi Rp252,19 miliar di 2014, dari posisi sebesar Rp225,14 miliar di akhir 2013. Dari fungsi intermediasi, pendapatan bunga perseroan didorong dari kredit yang disalurkan sebesar Rp4,69 triliun di 2014, dari posisi sebesar Rp3,69 triliun di 2013. Adapun kredit yang meningkat membuat rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan naik menjadi 1,32 persen, dari posisi NPL sebesar 0,95 persen.

Sementara untuk posisi dana pihak ketiga (DPK) perseroan menjadi Rp5,21 triliun di 2014, atau naik 26,36 persen dari posisi sebesar Rp4,12 triliun di 2013. Simpanan berjangka sebesar Rp4,54 triliun menjadi penyumbang utama DPK, setelah itu simpanan tabungan sebesar Rp308,80 miliar. Per akhir tahun 2014, posisi total aset perseroan menjadi sebesar Rp6,38 triliun di 2014, atau naik 24,61 persen dari posisi sebesar Rp5,12 triliun di 2013.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (5/3/15) saham AGRO dibuka pada level 102 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 101 dan bergerak dalam kisaran 100 – 103 dengan volume perdagangan saham AGRO mencapai 678,100 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AGRO sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami tekanan dan saat ini berada dalam pergerakan konsolidasi mencari tumpuan reboun. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola White Marubozu menembus Upper Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan AGRO dalam potensi pertahankan penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AGRO masih akan mencoba keluar dari zona sideways dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan AGRO. Rekomendasai Maintained Buy pada target level resistance di level Rp110 hingga target support di level Rp95.



Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

Tidak ada komentar:

Posting Komentar