Sepanjang bulan Januari 2015 pertambahan jumlah simpanan uang dalam bentuk tabungan, giro dan deposito meningkat dibandingkan bulan Desember 2014. Diantara pertambahan jumlah uang kuasi diatas, bangsa ini pada bulan Januari banyak yang mendepositokan uangnya baik dalam rupiah maupun mata uang asing. Dan jumlah deposito yang dicatat Bank Indonesia pada bulan tersebut didominasi uang rupiah.
Dari laporan BI untuk pertumbuhan uang beredar M2 menunjukkan jumlah simpanan deposito pada bulan Januari meningkat 22,8 persen secara tahunan yang mencapai sebesar Rp1924,6 triliun. Jumlah simpanan deposito inilah yang menopang meningkatnya uang beredar M2 pada bulan Januari. BI melaporkan peredaran uang tersebut meningkat 14,3 persen yang mencapai Rp4174,2 triliun dibandingkan bulan Desember 2014 yang hanya tumbuh 11,9 persen secara tahunan.
Peredaran uang beredar M2 di bangsa ini didapat dari peredaran uang kartal (uang M1) yang meningkat 6,2 persen secara tahunan mencapai Rp918,1 triliun dan juga peredaran uang kuasi atau simpanan dana pihak ketiga yang tumbuh 14,1 persen secara tahunan mencapai Rp4005 triliun dibanding bulan Desember 2014 yang hanya naik 12,1 persen secara tahunan.
Selain deposito, penopang simpanan pihak ketiga lainnya yaitu giro yang meningkat 11,2 persen mencapai Rp844,9 triliun dibandingkan bulan Desember lalu yang hanya tumbuh 6,1 persen yoy. Peningkatan giro ini didapat dari peningkatan giro mata uang asing milik BUMN dan juga swasta. Disisi simpanan lainnya yaitu tabungan biasa, BI mencatat sebesar 1236 triliun atau tumbuh 4,3 persen. Berikut tabel simpanan pihak ketiga dari Bank Indonesia.
Dari laporan BI untuk pertumbuhan uang beredar M2 menunjukkan jumlah simpanan deposito pada bulan Januari meningkat 22,8 persen secara tahunan yang mencapai sebesar Rp1924,6 triliun. Jumlah simpanan deposito inilah yang menopang meningkatnya uang beredar M2 pada bulan Januari. BI melaporkan peredaran uang tersebut meningkat 14,3 persen yang mencapai Rp4174,2 triliun dibandingkan bulan Desember 2014 yang hanya tumbuh 11,9 persen secara tahunan.
Peredaran uang beredar M2 di bangsa ini didapat dari peredaran uang kartal (uang M1) yang meningkat 6,2 persen secara tahunan mencapai Rp918,1 triliun dan juga peredaran uang kuasi atau simpanan dana pihak ketiga yang tumbuh 14,1 persen secara tahunan mencapai Rp4005 triliun dibanding bulan Desember 2014 yang hanya naik 12,1 persen secara tahunan.
Selain deposito, penopang simpanan pihak ketiga lainnya yaitu giro yang meningkat 11,2 persen mencapai Rp844,9 triliun dibandingkan bulan Desember lalu yang hanya tumbuh 6,1 persen yoy. Peningkatan giro ini didapat dari peningkatan giro mata uang asing milik BUMN dan juga swasta. Disisi simpanan lainnya yaitu tabungan biasa, BI mencatat sebesar 1236 triliun atau tumbuh 4,3 persen. Berikut tabel simpanan pihak ketiga dari Bank Indonesia.
Dan sebagai informasi untuk suku bunga kredit dan deposito perbankan sedikit menurun di Januari 2015, rata-rata suku bunga kredit pada Januari 2015 tercatat sebesar 12,95%, sedikit lebih rendah dibandingkan Desember 2014 yang berada di level 12,96%. Untuk suku bunga Deposito berjangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan pada bulan Januari 2015 masing – masing tercatat sebesar 8,45%, 8,90%, 9,24% dan 8,82%.
Joel/ VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Editor: Jul Allens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar