(Managedaily - Business Today), Garuda Indonesia akan terbang ke Singapura dari Balikpapan mulai Jumat (27/7) dengan empat penerbangan seminggu yakni Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu, kata Kepala Cabang Garuda Indonesia Balikpapan, Setya Budhi.
Menurut Budhi, Garuda mengambil peran pelaksana program pemerintah dari program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I). Penerbangan ke Singapura ini adalah bagian dari percepatan pembangunan Indonesia Timur, bagian dari MP3EI tersebut.
Penerbangan ini juga perluasan dari rute Makassar-Singapura sehingga sekarang rutenya adalah Makassar-Balikpapan-Singapura.
Dari Balikpapan, harga tiket pergi-pulang ke Singapura adalah Rp1.620.000 atau 180 dolar AS, katanya di Balikpapan, Selasa.
"Itu harga tiket promosi, sementara ini harga termurah. Selama beberapa waktu akan tetap begitu tetapi kemudian akan menjadi harga fluktuasi, turun naik sesuai permintaan dan sesuai ketersediaan seat (tempat duduk)," kata Budhi.
Untuk sementara, dari ke empat jadwal Balikpapan-Singapura, waktu keberangkatannya tidak sama. Pada Senin, Jumat, dan Minggu, Garuda berangkat dari Balikpapan pukul 10.55 Wita dan tiba di Singapura pukul 13.10. Sebelumnya pesawat yang sama terbang dari Makassar pukul 08.55 Wita.
Sedangkan pada Rabu, penerbangannya lebih awal satu jam, yaitu pukul 09.55 dari Balikpapan dan tiba di Singapura pukul 12.10 waktu setempat.
Dari Bandara Changi, Singapura, pesawat kembali ke Balikpapan pukul 14.00 waktu setempat dan pesawat akan mendarat di Bandara Sepinggan pukul 16.25 Wita.
Meski melintasi Indonesia barat yang menggunakan daerah waktu +7 Greenwich Meridien Time (GMT), tidak ada perbedaan waktu antara Makassar dan Balikpapan dengan Singapura. Pemerintah negara pulau itu menggunakan daerah waktu yang sama dengan Indonesia bagian tengah, yaitu +8 GMT.
Menurut Kepala Cabang Garuda Indonesia Balikpapan, perbedaan jam keberangkatan dari Balikpapan tersebut karena infrastruktur di Bandara Sepinggan yang masih terbatas saat ini.
"Jam pagi itu jam sibuk ya. Agar semua bisa dilayani, harus ada perbedaan sedikit. Boarding gate kita di Sepinggan masih terbatas, demikian juga apron atau tempat parkir pesawatnya. Nanti kalau semua renovasi bandara sudah selesai masalah ini akan selesai dan jam berangkat itu akan bisa sama setiap hari," papar Budhi.
Selain penerbangan ke luar negeri, Garuda Indonesia juga akan menambah jadwal rute gemuk Balikpapan-Jakarta mulai November 2012. Garuda juga menambah penerbangan ke Tarakan, kota di utara Kalimantan Timur, beranda utara Indonesia.
Dengan penambahan penerbangan baru tersebut, Budhi juga memaparkan, tahun ini kapsitas penerbangan Garuda dari Balikpapan menjadi 13 kali setiap hari.
Pada 2011 kapasitas penerbangan dari Balikpapan hanya 8 kali, di mana 7 penerbangan ke Jakarta dan 1 penerbangan ke Surabaya. Kini ke Surabaya ada 2 penerbangan ditambah 4 ke Singapura.
(rj/IK/md-ant)
www.managedaily.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar