Pages

Jumat, 27 Juli 2012

Harga Kondominium di Kawasan CBD Naik 12 %


(Vibiznews-Property)Harga kondominium khususnya di kawasan Central Business Distric (CBD) atau di kawasan segitiga emas Jakarta (Sudirman-Kuningan-Thamrin) terus naik. Berdasarkan data triwulan II-2012 Cushman & Wakefield Indonesia, harga kondominium kini telah naik 12% dibandingkan triwulan I-2012, menjadi Rp 23,106 juta per m2.

Hal ini disampaikan Senior Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/7/2012).

"Harga jual kondominium terus mengalami kenaikan, di akhir Juni 2012," katanya.

Cushman & Wakefield juga mencatat tingkat penjualan apartemen yang telah berdiri mencapai 95,3% atau naik 0,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara tingkat okupansi naik tipis 1,8% dan menyampai angka 66,2%. Sementara itu untuk tingkat penjualan kondominium mendatang mencapai angka 61,6%.

Aktivitas pembelian pre sales pada triwulan II-2012 mengalami kenaikan 2,7% dan berada di angka 61,6%. Diketahui masih terdapat 22.274 unit yang belum terjual. "Aktivitas pre-sales dari proyek mendatang didominasi oleh proyek-proyek kelas menengah, sekitar 65,52% dari total transaksi," ucap Arief.

Seiring meningkatnya permintaan apartemen, pasokan dari pengembang juga bertambah. Hingga Juni total pasokan menjadi 93.846 unit, naik 4,5% atau 3.688 unit baru.

Menurutnya, pasokan baru siap masuk dengan total 57.947 unit dengan diluncurkannya 13 proyek baru. Diantaranya Green Central (Tower Cerberra), St Moritz (Tower New Presidential Suite), Grand Center Point (Tower D), U Residence (Tower 2), dan Green Bay Seaview Tower L.

Ini masih ditambah dengan Sherwood Residence (Tower Regent), Scientia Residence (Tower C & D), Apartment Providence Park, The Gianetti Apartment, Satu 8 Residence, Northland Ancol Residence, SOHO @ Podomoro City, dan Ocea. Pasokan 57 ribu-an unit ini masuk secara bertahap di pasar hingga 2015.



(ude/UDE/vbn-dtc)
www.vibiznews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar