(Vibiznews-Economy)
Cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai negara di belahan dunia
sepanjang tahun 2012 ternyata berdampak pada ekonomi global khususnya
terhadap perekonomian di negara tersebut. Di Asia misalnya, badai super
menghantam Korea, Cina, dan Jepang dimana satu demi satu menyebabkan
banjir yang bahkan mampu memecahkan rekor.
Pada
Desember 2012, Topan Super Bopha telah menghancurkan rumah-rumah di
Filipina dan menewaskan lebih dari 1.000 jiwa. Sementara itu, musim
badai Atlantik sendiri telah menghasilkan 19 badai yang cukup besar,
jauh di atas rata-rata tahunan dengan 12 badai, menurut sebuah
pernyataan dari NOAA.
Lalu,
bagaimana di tahun 2013?. Akankah cuaca ekstrem terus berlanjut di
negara-negara lainnya?. Dan bagaimana dampaknya terhadap perkenomian
global itu sendiri pada tahun ini?.
Untuk penjelasan selengkapnya yang disertai dengan analisa dari para analis vibiznews.com yang ditayangkan secara live dan eksklusif dalam program Vibiz Focus "Cuaca Ekstrem Melanda Dunia, Apa Dampaknya Terhadap Ekonomi Global?" , klik link berikut ini: http://bit.ly/13JOgnd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar