Pages

Jumat, 21 Agustus 2015

Rupiah Siang Makin Mengerikan, Terpuruk Parah Sekali

Pada perdagangan hari Jumat ini mata uang rupiah terpantau mengalami pembukaan melemah signifikan terhadap dollar AS (21/8) dan siang ini semakin terpangkas.  Mata uang lokal mengalami penurunan tajam  akibat makin terpuruknya indeks benchmark di bursa saham lokal.
Hari ini pergerakan dollar AS sendiri masih mengalami penurunan akibat keraguan mengenai kenaikan suku bunga acuan. Rilis catatan rapat Fed di bulan Juli yang diumumkan malam tadi menunjukkan para petinggi bank sentral Amerika Serikat tersebut masih ragu untuk menaikkan suku bunga acuan di bulan September.
Sentimen positif yang dibawa oleh pelemahan dollar AS dikalahkan oleh sentimen negatif akibat anjloknya bursa saham dalam negeri. Pada perdagangan pagi ini IHSG terpantau anjlok ke posisi 4350,75 poin, terendah sejak bulan Februari 2014 lalu.
Hari ini rupiah dibuka pada posisi 13.865,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan posisi penutupan perdagangan Kamis sore yang ada di level 13.885,00 per dollar.
Saat ini rupiah terpantau cenderung turun dibandingkan dengan level pembukaan dan sudah makin terpuruk di zona merah. Mata uang lokal saat ini berada di posisi 13.942,10 per dollar AS, melemah tajam sebesar 57,10 poin atau setara dengan 0,41 persen dari posisi penutupan perdagangan kemarin. Hari ini rupiah kembali capai level terendah sejak 1998.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan dalam sentiment negatif. Anjloknya indeks benchmark di bursa saham membuat rupiah sulit untuk kembali masuk ke teritori positif.
Mata uang rupiah hari ini berpotensi kembali mengetes level support pada posisi 14.000 dan 14.100 per dollar AS. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.850 dan 13.750 per dollar.

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

Tidak ada komentar:

Posting Komentar