Pages

Selasa, 10 Februari 2015

SMBR Tingkatkan Target Penjualan, Laju Sahamnya Coba Keluar Dari Tekanan


Untuk tahun ini, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) lebih optimistis dengan menargetkan volume penjualan naik menjadi 1,75 juta ton. Sementara target pendapatan naik signifikan menjadi Rp 1,7 triliun. Sebelumnya di tahun 2014, SMBR mengalami kinerja yang stagnan dimana hanya mengantongi volume penjualan sebesar 1,26 juta ton, sama seperti penjualan tahun 2013. Padahal, target penjualan SMBR sebesar 1,31 juta ton. Jika dibandingkan pendapatan tahun 2013, pendapatan SMBR hanya naik sebesar 4,3% year on year. Target penjualan SMBR tidak tercapai lantaran permintaan semen nasional memang tengah melambat.

Pada kuartal III-2014, SMBR membukukan kenaikan laba bersih sebesar 8,94% menjadi Rp220,562 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp202,451 miliar. Namun, pertumbuhan laba ini lebih banyak ditopang dari hasil non operasional perusahaan. Penjualan bersih SMBR naik dari Rp794,947 miliar pada kuartal III-2013 menjadi Rp816,843 miliar di kuartal yang sama tahun ini.

Beban pokok yang naik signifikan dari Rp476,257 miliar menjadi Rp576,369 miliar membuat laba kotor perseroan turun 24,54% menjadi Rp240,474 miliar dari Rp318,690 miliar di kuartal III-2013. Sementara, total beban usaha Semen Baturaja hanya turun tipis dari Rp93,810 miliar menjadi Rp91,403 miliar. Efisiensi tersebut jauh dari cukup untuk menutupi penurunan laba kotor pada kuartal III-2014. Alhasil, laba usaha perseroan turun cukup drastis dari Rp224,880 miliar menjadi Rp149,070 miliar.

Kinerja perseroan tertolong pendapatan keuangan total sebesar Rp113,152 miliar pada kuartal III-2014 dan pajak penghasilan yang turun dari Rp60,672 miliar menjadi Rp41,660 miliar. Kedua pos ini membuat perseroan mampu menghindarkan perseroan dari perolehan laba yang menurun. Adapun pendapatan keuangan SMBR, terdiri atas pendapatan bunga deposito sebesar Rp112,093 miliar, pendapatan jasa giro Rp890,494 juta, dan laba selisih kurs Rp294,882 juta.

 Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Senin (9/2/15), saham SMBR dtutup 0,37%  pada level 373 dalam kisaran 372 – 378 dengan volume perdagangan saham SMBR  mencapai 6,32 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMBR sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami tekanan dan tengah menguji level support terdekat, terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Three Black Crows berada pada Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan SMBR dalam potensi tertekan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SMBR masih akan dalam tekanan mencari titik rebound dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan SMBR. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp365 hingga target resistance di level Rp380.



Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

Tidak ada komentar:

Posting Komentar