Pages

Selasa, 10 Maret 2015

Kredibilitas Sektor Keuangan Indonesia Hadapi Gejolak Global




Maraknya kejahatan kriminal pada level korporasi keuangan atau fraud pada beberapa tahun belakangan ini, membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mendorong sektor industri jasa keuangan untuk terus mengedepankan nilai-nilai tata kelola organisasi yang baik (Good Corporate Governance) dalam rangka meningkatkan kredibilitas bisnis jasa keuangan, sehingga mampu menjaga dan memperkuat stabilitas sektor jasa keuangan di Indonesia.

OJK melihat industri jasa keuangan perlu melakukan inovasi manajemen risiko dengan pendekatan baru untuk mengidentifikasi risiko perusahaan, mitigasi risiko tersebut dan menyeimbangkan antara risiko dan kebutuhan. Harus dipahami bahwa inti dari bisnis jasa keuangan adalah kredibilitas. Kredibilitas yang tinggi diharapkan akan semakin meningkatkan stabilitas sektor jasa keuangan nasional.

Indonesia hingga saat ini dipandang cukup berpengalaman untuk keluar dari dampak tekanan keuangan seperti pada 2008 silam dan 2013 lalu karena berhasil mengelola ketahanan di sektor jasa keuangan. Dinamika sektor keuangan global harus terus diawasi secara mendalam tidak saja oleh OJK, tetapi juga oleh para stakeholder sektor keuangan lainnya termasuk seluruh pelaku industri jasa keuangan.

Menanggapi peristiwa ekonomi di berbagai belahan dunia yang cukup mengkhawatirkan belakangan ini, maka harus dapat dipahami bahwa tidak ada satupun negara berkembang termasuk Indonesia, yang kebal terhadap dampak spillover dari gejolak keuangan negara lain dengan pasar keuangan global yang semakin berhubungan.

Kerjasama yang sinergis antara OJK, Bank Indonesia, dan Kementerian Keuangan untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, stabilitas moneter dan fiskal pun juga akan terus ditingkatkan untuk menjawab berbagai kemungkinan ancaman krisis di sektor keuangan. Dengan interaksi yang kondusif antara pengambil kebijakan mikroprudensial dan makroprudensial, kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, upaya mendorong ketahanan sektor jasa keuangan dan pertumbuhan ekonomi pada kondisi normal ataupun krisis dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.





Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

Tidak ada komentar:

Posting Komentar