Pages

Senin, 09 Maret 2015

Perang Mata Uang Sudah Dimulai, 17 Bank Sentral Dunia Pangkas Suku Bunga Acuan




Pekan ini beberapa bank-bank sentral utama dunia mengumumkan hasil rapat kebijakan moneter bulanannya dan yang mengejutkan pasar global yaitu bank sentral India yang memotong suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini. Bank-bank sentral di seluruh dunia sedang berusaha meringankan kebijakan moneternya dengan suku bunga acuan yang rendah pasca anjloknya harga-harga komoditas baik logam maupun minyak dunia supaya tidak membebani ekspektasi pertumbuhan negara mereka.

Dan sejak bulan Januari lalu hingga bulan ketiga tahun ini, dari ratusan bank sentral dunia yang mengumumkan kebijakan moneter bulanannya terdapat 17 bank sentral yang menurunkan suku bunganya. Penurunan paling besar sejumlah 100 basis poin hingga terkecil 15 basis poin. Ya.. perang mata uang dunia sedang terjadi awal tahun 2015 ini, dari bank sentral dunia yang memangkas suku bunga acuannya terdapat 3 bank sentral yang memangkas suku bunganya lebih dari sekali dari sejak awal tahun.

Negara tersebut adalah bank sentral India, bank sentral Turki dan bank sentral Denmark, bahkan untuk bank sentral Denmark melakukan pemangkasan suku bunga sampai empat kali dalam 3 minggu. The Nationalbank, bank sentral Denmark, menurunkan suku bunga pada sertifikat deposito empat kali dalam tiga minggu. Yang terbaru adalah 25 basis poin menjadi pengurangan negatif 0,75%. Bank Sentral Republik Turki menurunkan hingga dua kali,  yang pertama sebesar 50 basis poin, kemudian sebesar 25 poin menjadi 7,5%.

Untuk bank sentral yang memangkas suku bunga acuannya paling besar hingga 200 basis poin adalah Bank Sentral Rusia yang memangkas suku bunga acuannya menjadi 15% setelah naik  secara drastis pada bulan Desember untuk membendung arus modal keluar akibat  nilai rubel yang runtuh.

Dan untuk bank sentral yang memangkas sebesar 100 poin ada 2 bank sentral yaitu Bank Sentral Republik Uzbekistan yang memangkas suku bunga acuan sebesar 100 basis poin menjadi 9%, lalu berikutnya Bank Negara Pakistan yang memotong suku bunga acuan sebesar 100 basis poin menjadi 8,5%.

Untuk yang memangkas hingga 50 basis poin yaitu Swiss National Bank yang memangkas suku bunga target sebesar 50 basis poin dari -0,25% menjadi -0,75%, berikutnya National Bank of Romania yang menurunkan suku bunga acuannya ke rekor rendah 2,25%. lalu disusul oleh Bank Sentral Mesir memotong suku bunga deposito dan pinjaman semalam, dua tingkat kunci, sebesar 50 basis poin menjadi 8,75%.

Pemangkasan berikutnya hingga 25 basis poin terdapat 4 bank sentral saja yaitu The Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga acuan ke 2,25% lalu berikutnya Bank Rakyat China memotong suku bunga deposito dan pinjaman acuan sebesar 25 basis poin menjadi 2,5% dan 5,35%. Selanjutnya The Central Reserve Bank of Peru memotong suku bunga acuan menjadi 3,5% dan berikutnya Bank Indonesia yang menurunkan BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,5%.

Dan yang paling kecil dipangkas  yaitu Bank of Israel menurunkan suku bunga acuan sebesar 15 basis poin menjadi 0,10% dan Riksbank, bank sentral Swedia yang mengumumkan memotong sebesar 10 basis poin menjadi negatif 0,10%. Dan terendah adalah Bank of Albania yang menurunkan suku bunga utamanya untuk  rekor terendah 2%.





Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

Tidak ada komentar:

Posting Komentar