Awal pekan ini ketika RBA memutuskan tingkat suku bunga acuannya tidak berubah dan tetap di tingkat 2%, gubernur bank sentral ini beralasan perekonomian terus tumbuh dengan tingkat pengangguran yang stabil. Namun jika dilihat dari pengumuman kantor statistik nasional Australia (ABS) hari ini (6/8) untuk data jumlah pengangguran terkini, pernyataan gubernur RBA tersebut mengecewakan pasar saham dan juga valas sehingga siang ini tampak pergerakan nilai tukar Aussie semakin melemah.
ABS umumkan tingkat pengangguran negeri tersebut bertambah untuk periode bulan Juli lalu meskipun lapangan kerja bertambah, tingkat pengangguran Australia naik menjadi 6,3 persen pada bulan Juli, data ini lebih tinggi dari data bulan sebelumnya yangada di level 6,0 persen dan juga lebih tinggi dari perkiraan untuk 6,1 persen.
Sepanjang bulan Juli lapangan pekerjaan di Australia hanya bertambah 38.500 pekerjaan dan jumlah pengangguran meningkat sebesar 40.100 orang. Sedikitnya jumlah pekerjaan inilah yang membuat tingkat pengangguran negeri ini bertambah sedikit. Dari laporan tersebut tingkat partisipasi angkatan kerja meningkat menjadi 65,8 persen dari 64,8 persen pada Juni.
Kenaikan jumlah pekerjaan tersebut mengkontribusi jumlah pekerjaan total di Australia menjadi 11.810.700 dengan pekerjaan penuh-waktu naik 12.400 ke 8.170.400 dan paruh waktu kerja naik sebesar 26.100 menjadi 3.640.300.
Dengan bertambahnya jumlah pengangguran 40.100 orang menjadikan total pengangguran Australia per bulan Juli 800.700. Jumlah orang yang menganggur sedang mencari pekerjaan penuh waktu meningkat 23.600 untuk 568.100 dan jumlah orang yang menganggur hanya mencari pekerjaan paruh waktu menurun 16.500 untuk 232.600.
Joel/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Editor: Jul Allens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar