(Vibiznews-Business)-Tinggal sepekan lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyelesaikan masa puasa di bulan suci Ramadhan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri.
Lebaran ternyata tidak hanya menyimpan cerita tentang kemeriahan lebaran itu sendiri, namun juga cerita tentang bisnis-bisnis yang mengalami pelonjakan keuntungan menjelang hari spesial tersebut.
Tidak dapat dipungkiri, peningkatan kebutuhan dan konsumsi menjelang lebaran memang akan selalu terjadi dan memberikan berkah tersendiri untuk pelaku bisnis di beberapa sektor bisnis. Menjelang lebaran tahun 2012 ini, beberapa sektor bisnis juga telah menampakkan peningkatan permintaan maupun omzet.
Sektor bisnis makanan-minuman
Salah satu sektor bisnis yang melesat paling signifikan adalah sektor bisnis makanan-minuman (mamin). Bisnis yang mencakup kue kering, makanan ringan seperti kacang, dan sirup yang dapat dibilang sebagai suguhan wajib untuk tamu di hari raya lebaran.
Permintaan akan kue kering telah terlihat melonjak sejak pertengahan bulan Ramadhan. Beberapa pengusaha kue kering menuturkan menjelang lebaran 2012, omzet kue kering bisa melonjak hingga 400%. Dibandingkan bulan biasa dengan omzet 5-10 juta / bulan, maka menjelang lebaran 2012 mereka mampu mengantongi 400 juta / bulan.
Tidak jauh berbeda, di Sidoarjo sendiri peningkatan permintaan kue kering dan aneka kacang juga mampu melesat hingga 500% menjelang lebaran.
Sektor bisnis tekstil
Disamping bisnis mamin, sektor tekstil juga menjadi salah satu primadona bisnis menjelang lebaran. Busana baru memang menjadi salah satu hal dapat dibilang wajib dalam merayakan hari raya lebaran.
Di Tanah Abang sendiri yang notabene merupakan pasar tekstil terbesar di Jakarta, beberapa pelaku pasar menyebutkan menjelang lebara tahun 2012 ini, mereka mampu meraup kenaikan permintaan hingga 50 % dibandingkan hari biasa. Omzet yang dicapai juga sekitar Rp 400 – Rp 450 juta dari hari biasa yang hanya mencapai Rp 200 juta – Rp 300 juta.
Busana yang paling mendominasi penjualan menjelang lebaran 2012 yaitu busana muslim, mencakup jilbab, mukena, dan baju kokoh. Permintaan busana muslim sendiri diperkirakan meningkat dari tahun lalu.
Busana muslim memang tengah diminati di tahun 2012, seiring dengan munculnya banyak muslimah dengan komunitas hijabers. Selain itu, trend busana muslim artis-artis Indonesia juga turut mendorong pertumbuhan bisnis busana muslim di lebaran kali ini.
Tidak hanya di pasar tradisional, Asosiasi pengusaha retail Indonesia yang membawahi sejumlah department store seperti Matahari, Ramayana, dan lain-lain juga menyatakan omzet penjualan retail menjelang lebaran tahun 2012 akan naik 20% - 30% dengan omzet Rp 36 triliun hingga Rp 39 triliun. Hal tersebut turut didukung program-program seperti Midnight sales atau Great sales menjelang lebaran.
Sektor bisnis mebel, furniture dan elektronik
Sektor bisnis lain yang mengalami pelonjakan permintaan yaitu bisnis mebel dan elektronik. Kecenderungan masyarakat untuk memperbaharui furniture maupun eletronik baru menjelang lebaran juga mendorong pertumbuhan di sektor tersebut.
Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amindo) mengungkapkan kenaikan permintaan mebel menjelang lebaran 2012 telah mencapai 50% dan akan terus naik hingga 200%. Hal tersebut juga didorong oleh krisis global, dimana masyarakat cenderung mencari produk lokal dibandingkan produk impor.
Sektor bisnis transportasi
Mudik menjadi tradisi bagi mereka yang merayakan lebaran. Mereka yang bekerja diluar daerah, jauh dari keluarga biasanya akan memanfaatkan moment setahun sekali ini untuk balik ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Tidak hanya itu, lebaran juga dapat dijadikan opsi untuk jalan-jalan keluarga.
Hal tersebut mendorong kenaikan di bisnis transportasi, salah satunya adalah bisnis penyewaan mobil (rental). Kenaikan penyewaan mobil bisa naik hingga mencapai 70% dibandingkan hari biasa.
Salah satu pebisnis di jalur ini mengungkapkan diperkirakan jasa rental mobil mengalami kenaikan dari tahun 2011, sehingga untuk lebaran tahun 2012, dia mempersiapkan 40 mobil sewaan, dari tahun lalu yang hanya 30 mobil. Setengah dari mobil tersebut juga telah habis di-booking untuk keperluan mudik.
Tidak hanya angkutan darat, namun bisnis tiket pesawat terbang juga mengalami peningkatan menjelang lebaran tiap tahunnya.
Namun, meski banyak bisnis yang mendulang keuntungan di masa bulan Ramadhan dan menjelang lebaran 2012, beberapa bisnis malah cenderung lesu seperti bisnis cafe, hiburan (entertainment), serta bisnis mobil bekas.
Sektor bisnis mobil bekas
Beberapa pebisnis mobil bekas menyatakan menjelang lebaran 2012, penjualan mobil bekas mengalami penurunan hingga 40% dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut berbeda dengan lebaran tahun 2011 yang dimana dikatakan bahwa antusias masyarakat yang akan mudik terhadap kendaraan seperti motor dan mobil cukup besar.
Beberapa penyebab menurunnya permintaan kendaraan tahun ini yaitu kecenderungan orang menyewa mobil untuk keperluan mudik dan juga kebijakan pemerintah yang menaikkan DP kredit kendaraan menjadi 30%.
Sektor bisnis cafe dan hiburan
Menjelang lebaran 2012, sektor bisnis ini diperkirakan melesu dimana persiapan lebaran biasanya cukup tinggi sehingga orang-orang cenderung mengurangi pengeluaran terhadap hiburan.
Selain itu, di hari lebaran sendiri bisnis hiburan seperti pijat dan karaoke juga cenderung ditinggalkan karana biasanya orang akan lebih memilih untuk berada di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Di tahun 2012 ini, diperkirakan bisnis hiburan menjelang lebaran turun hingga 60%.
Bulan Ramadhan dan menjelang lebaran memang membuka peluang-peluang usaha yang menarik dan menguntungkan dari segi profit. Jadi, sudahkah Anda bersiap mengambil peluang bisnis tersebut?
Foto:antarafoto
(Wilbert Ham/TN/vbn)
www.vibiznews.com
Lebaran ternyata tidak hanya menyimpan cerita tentang kemeriahan lebaran itu sendiri, namun juga cerita tentang bisnis-bisnis yang mengalami pelonjakan keuntungan menjelang hari spesial tersebut.
Tidak dapat dipungkiri, peningkatan kebutuhan dan konsumsi menjelang lebaran memang akan selalu terjadi dan memberikan berkah tersendiri untuk pelaku bisnis di beberapa sektor bisnis. Menjelang lebaran tahun 2012 ini, beberapa sektor bisnis juga telah menampakkan peningkatan permintaan maupun omzet.
Sektor bisnis makanan-minuman
Salah satu sektor bisnis yang melesat paling signifikan adalah sektor bisnis makanan-minuman (mamin). Bisnis yang mencakup kue kering, makanan ringan seperti kacang, dan sirup yang dapat dibilang sebagai suguhan wajib untuk tamu di hari raya lebaran.
Permintaan akan kue kering telah terlihat melonjak sejak pertengahan bulan Ramadhan. Beberapa pengusaha kue kering menuturkan menjelang lebaran 2012, omzet kue kering bisa melonjak hingga 400%. Dibandingkan bulan biasa dengan omzet 5-10 juta / bulan, maka menjelang lebaran 2012 mereka mampu mengantongi 400 juta / bulan.
Tidak jauh berbeda, di Sidoarjo sendiri peningkatan permintaan kue kering dan aneka kacang juga mampu melesat hingga 500% menjelang lebaran.
Sektor bisnis tekstil
Disamping bisnis mamin, sektor tekstil juga menjadi salah satu primadona bisnis menjelang lebaran. Busana baru memang menjadi salah satu hal dapat dibilang wajib dalam merayakan hari raya lebaran.
Di Tanah Abang sendiri yang notabene merupakan pasar tekstil terbesar di Jakarta, beberapa pelaku pasar menyebutkan menjelang lebara tahun 2012 ini, mereka mampu meraup kenaikan permintaan hingga 50 % dibandingkan hari biasa. Omzet yang dicapai juga sekitar Rp 400 – Rp 450 juta dari hari biasa yang hanya mencapai Rp 200 juta – Rp 300 juta.
Busana yang paling mendominasi penjualan menjelang lebaran 2012 yaitu busana muslim, mencakup jilbab, mukena, dan baju kokoh. Permintaan busana muslim sendiri diperkirakan meningkat dari tahun lalu.
Busana muslim memang tengah diminati di tahun 2012, seiring dengan munculnya banyak muslimah dengan komunitas hijabers. Selain itu, trend busana muslim artis-artis Indonesia juga turut mendorong pertumbuhan bisnis busana muslim di lebaran kali ini.
Tidak hanya di pasar tradisional, Asosiasi pengusaha retail Indonesia yang membawahi sejumlah department store seperti Matahari, Ramayana, dan lain-lain juga menyatakan omzet penjualan retail menjelang lebaran tahun 2012 akan naik 20% - 30% dengan omzet Rp 36 triliun hingga Rp 39 triliun. Hal tersebut turut didukung program-program seperti Midnight sales atau Great sales menjelang lebaran.
Sektor bisnis mebel, furniture dan elektronik
Sektor bisnis lain yang mengalami pelonjakan permintaan yaitu bisnis mebel dan elektronik. Kecenderungan masyarakat untuk memperbaharui furniture maupun eletronik baru menjelang lebaran juga mendorong pertumbuhan di sektor tersebut.
Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amindo) mengungkapkan kenaikan permintaan mebel menjelang lebaran 2012 telah mencapai 50% dan akan terus naik hingga 200%. Hal tersebut juga didorong oleh krisis global, dimana masyarakat cenderung mencari produk lokal dibandingkan produk impor.
Sektor bisnis transportasi
Mudik menjadi tradisi bagi mereka yang merayakan lebaran. Mereka yang bekerja diluar daerah, jauh dari keluarga biasanya akan memanfaatkan moment setahun sekali ini untuk balik ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Tidak hanya itu, lebaran juga dapat dijadikan opsi untuk jalan-jalan keluarga.
Hal tersebut mendorong kenaikan di bisnis transportasi, salah satunya adalah bisnis penyewaan mobil (rental). Kenaikan penyewaan mobil bisa naik hingga mencapai 70% dibandingkan hari biasa.
Salah satu pebisnis di jalur ini mengungkapkan diperkirakan jasa rental mobil mengalami kenaikan dari tahun 2011, sehingga untuk lebaran tahun 2012, dia mempersiapkan 40 mobil sewaan, dari tahun lalu yang hanya 30 mobil. Setengah dari mobil tersebut juga telah habis di-booking untuk keperluan mudik.
Tidak hanya angkutan darat, namun bisnis tiket pesawat terbang juga mengalami peningkatan menjelang lebaran tiap tahunnya.
Namun, meski banyak bisnis yang mendulang keuntungan di masa bulan Ramadhan dan menjelang lebaran 2012, beberapa bisnis malah cenderung lesu seperti bisnis cafe, hiburan (entertainment), serta bisnis mobil bekas.
Sektor bisnis mobil bekas
Beberapa pebisnis mobil bekas menyatakan menjelang lebaran 2012, penjualan mobil bekas mengalami penurunan hingga 40% dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut berbeda dengan lebaran tahun 2011 yang dimana dikatakan bahwa antusias masyarakat yang akan mudik terhadap kendaraan seperti motor dan mobil cukup besar.
Beberapa penyebab menurunnya permintaan kendaraan tahun ini yaitu kecenderungan orang menyewa mobil untuk keperluan mudik dan juga kebijakan pemerintah yang menaikkan DP kredit kendaraan menjadi 30%.
Sektor bisnis cafe dan hiburan
Menjelang lebaran 2012, sektor bisnis ini diperkirakan melesu dimana persiapan lebaran biasanya cukup tinggi sehingga orang-orang cenderung mengurangi pengeluaran terhadap hiburan.
Selain itu, di hari lebaran sendiri bisnis hiburan seperti pijat dan karaoke juga cenderung ditinggalkan karana biasanya orang akan lebih memilih untuk berada di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Di tahun 2012 ini, diperkirakan bisnis hiburan menjelang lebaran turun hingga 60%.
Bulan Ramadhan dan menjelang lebaran memang membuka peluang-peluang usaha yang menarik dan menguntungkan dari segi profit. Jadi, sudahkah Anda bersiap mengambil peluang bisnis tersebut?
Foto:antarafoto
(Wilbert Ham/TN/vbn)
www.vibiznews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar