(Vibiznews-Banking)Tak seperti tahun-tahun lalu, penukaran uang tahun ini begitu semarak dan mengundang perhatian masyarakat. Sebanyak ratusan warga rela mengantri di lapangan parkir IRTI, Monas, Jakarta Pusat untuk melakukan penukaran uang receh.
Menjelang Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) setiap tahun membuka layanan penukaran uang. Layanan penukaran uang kali ini bertempat di IRTI, Monas yang diselenggarakan mulai 23 Juli รข€“ 16 Agustus 2012 dimulai pukul 10.00 WIB.
Selain itu, Bank Indonesia bekerjasama dengan sembilan bank yaitu Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, DKI, BTN, BJB, dan Permata juga melayani penukaran dengan menggunakan kartu ATM dan Debet (non tunai).
"Anda hanya tinggal membawa salah satu kartu ATM/Debet dari kesembilan bank tersebut atau yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, Rintis, atau Alto kemudian langsung dapat ditarik tunai di mesin ATM yang tersedia di lokasi penukaran uang maupun didebet di mesin Electronic Data Capture (EDC) oleh petugas bank," ungkap Deputi Gubernur BI Ronald Waas di Jakarta, Rabu (8/8/2012).
Hal tersebut, lanjut Ronald merupakancara yang aman dan efisien dirasakan karena masyarakat tidak perlu membawa uang cash dalam jumlah banyak untuk ditukar recehan. "Anda bisa langsung menukarkan dengan Uang Pecahan Kecil maupun uang elektronik (e-money) secara cuma-cuma," tuturnya.
Fasilitas layanan penukaran e-money yang disediakan diterbitkan oleh Bank BCA berupa Flazz, Mandiri berupa E-Toll, BRI berupa Brizzi, dan BNI prepaid. Melalui kegiatan ini, Ronald menjelaskan BI mengajak masyarakat untuk menggunakan e-money dalam transaksi jual-beli terutama untuk penukaran Uang Pecahan Kecil maupun Uang Logam.
"Selama periode kas keliling di Monas yang telah dilakukan sejak 23 Juli 2012, jumlah penukar sekitar 2.700 orang, dengan rata-rata penukar 400 orang/hari, serta nilai total penukaran Rp 6,6 miliar," tegas Ronald.
(ude/UDE/dtc-vbn)
www.vibiznews.com
Menjelang Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) setiap tahun membuka layanan penukaran uang. Layanan penukaran uang kali ini bertempat di IRTI, Monas yang diselenggarakan mulai 23 Juli รข€“ 16 Agustus 2012 dimulai pukul 10.00 WIB.
Selain itu, Bank Indonesia bekerjasama dengan sembilan bank yaitu Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, DKI, BTN, BJB, dan Permata juga melayani penukaran dengan menggunakan kartu ATM dan Debet (non tunai).
"Anda hanya tinggal membawa salah satu kartu ATM/Debet dari kesembilan bank tersebut atau yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, Rintis, atau Alto kemudian langsung dapat ditarik tunai di mesin ATM yang tersedia di lokasi penukaran uang maupun didebet di mesin Electronic Data Capture (EDC) oleh petugas bank," ungkap Deputi Gubernur BI Ronald Waas di Jakarta, Rabu (8/8/2012).
Hal tersebut, lanjut Ronald merupakancara yang aman dan efisien dirasakan karena masyarakat tidak perlu membawa uang cash dalam jumlah banyak untuk ditukar recehan. "Anda bisa langsung menukarkan dengan Uang Pecahan Kecil maupun uang elektronik (e-money) secara cuma-cuma," tuturnya.
Fasilitas layanan penukaran e-money yang disediakan diterbitkan oleh Bank BCA berupa Flazz, Mandiri berupa E-Toll, BRI berupa Brizzi, dan BNI prepaid. Melalui kegiatan ini, Ronald menjelaskan BI mengajak masyarakat untuk menggunakan e-money dalam transaksi jual-beli terutama untuk penukaran Uang Pecahan Kecil maupun Uang Logam.
"Selama periode kas keliling di Monas yang telah dilakukan sejak 23 Juli 2012, jumlah penukar sekitar 2.700 orang, dengan rata-rata penukar 400 orang/hari, serta nilai total penukaran Rp 6,6 miliar," tegas Ronald.
(ude/UDE/dtc-vbn)
www.vibiznews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar