(Vibiznews - Business) - Ditengah kondisi perekonomian Eropa yang sedang mengalami kondisi ketertekanan, sektor properti Jerman rupanya masih menjadi incaran bagi para investor lokal maupun kawasan Eropa. Stabilnya kondisi sektor properti Jerman diakui oleh investor yang melihat bahwa sektor properti Jerman cukup kokoh dari terpaan badai krisis finansial yang sedang melanda Eropa. Kondisi tersebut didukung oleh masih stabilnya sektor perbankan yang menjadi penunjang bisnis di sektor properti.
Selain itu, beberapa indikator lainnya yang dapat dijadikan acuan mengenai menariknya sektor properti Jerman ialah dari segi harga yang terus bersaing, rendahnya level penyitaan rumah dan stabilnya kondisi makro ekonomi Jerman itu sendiri. Jika di sektor komoditi, emas dijuluki sebagai komoditi "safe haven", maka di sektor properti Eropa, sektor properti Jerman juga dijuluki sebagai sektor "safe haven".
Menurut Frank Porschke, CEO Jones Lang LaSalle sebuah lembaga riset properti Jerman, menariknya investasi pada sektor properti Jerman merupakan sebuah hal yang cukup positif untuk diperhatikan. Ia menyatakan bahwa besarnya potensi investasi di sektor investasi dikawasan Eropa membutuhkan sebuah kawasan atau negara yang memiliki kekokohan perekonomian baik mikro dan makro. Hal tersebut cukup wajar di tujukan pada Jerman yang meski masih belum sepenuhnya dapat mengalami kondisi ekonomi yang positif, kestabilan dan minimnya resiko menjadi daya tarik investor.
Krisis finansial yang melanda beberapa negara di Eropa seperti Spanyol, Yunani dan Portugal setidaknya memberikan sebuah kekhawatiran terhadap sektor properti dikawasan tersebut. Sektor properti di ketiga negara tersebut bahkan tidak menarik investor. Tingginya angka penyitaan rumah dan menurunnya permintaan terhadap pembelian rumah baru merupakan hal buruk yang tidak baik bagi iklim properti.
Hal yang berbeda justru terjadi di Jerman, dengan kestabilan ekonomi dan politik membuat permintaan akan sektor properti menjadi terjaga. Positifnya dana pensiun, menurunnya data pengangguran dan tidak adanya masalah dalam kredit perumahan memberikan kenyamanan tersendiri. Kota-kota di Jerman yang memiliki potensi sektor properti yang baik diantaranya ialah Hamburg, Munich, Frankfurt dan Duesseldorf. Menurut Deutsche Bank, dalam tiga tahun terakhir harga rumah di Jerman rata-rata mengalami kenaikan sebesar 4-6%.
(Joko Praytno/JP/vbn)
Foto : portfolio-germany.com
www.vibiznews.com
Selain itu, beberapa indikator lainnya yang dapat dijadikan acuan mengenai menariknya sektor properti Jerman ialah dari segi harga yang terus bersaing, rendahnya level penyitaan rumah dan stabilnya kondisi makro ekonomi Jerman itu sendiri. Jika di sektor komoditi, emas dijuluki sebagai komoditi "safe haven", maka di sektor properti Eropa, sektor properti Jerman juga dijuluki sebagai sektor "safe haven".
Menurut Frank Porschke, CEO Jones Lang LaSalle sebuah lembaga riset properti Jerman, menariknya investasi pada sektor properti Jerman merupakan sebuah hal yang cukup positif untuk diperhatikan. Ia menyatakan bahwa besarnya potensi investasi di sektor investasi dikawasan Eropa membutuhkan sebuah kawasan atau negara yang memiliki kekokohan perekonomian baik mikro dan makro. Hal tersebut cukup wajar di tujukan pada Jerman yang meski masih belum sepenuhnya dapat mengalami kondisi ekonomi yang positif, kestabilan dan minimnya resiko menjadi daya tarik investor.
Krisis finansial yang melanda beberapa negara di Eropa seperti Spanyol, Yunani dan Portugal setidaknya memberikan sebuah kekhawatiran terhadap sektor properti dikawasan tersebut. Sektor properti di ketiga negara tersebut bahkan tidak menarik investor. Tingginya angka penyitaan rumah dan menurunnya permintaan terhadap pembelian rumah baru merupakan hal buruk yang tidak baik bagi iklim properti.
Hal yang berbeda justru terjadi di Jerman, dengan kestabilan ekonomi dan politik membuat permintaan akan sektor properti menjadi terjaga. Positifnya dana pensiun, menurunnya data pengangguran dan tidak adanya masalah dalam kredit perumahan memberikan kenyamanan tersendiri. Kota-kota di Jerman yang memiliki potensi sektor properti yang baik diantaranya ialah Hamburg, Munich, Frankfurt dan Duesseldorf. Menurut Deutsche Bank, dalam tiga tahun terakhir harga rumah di Jerman rata-rata mengalami kenaikan sebesar 4-6%.
(Joko Praytno/JP/vbn)
Foto : portfolio-germany.com
www.vibiznews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar