(Vibiznews-Property) Perseroan Terbatas (PT) Summarecon Agung Tbk optimistis meraih target pejualan sebesar Rp3,5 triliun pada 2012 melalui penjualan properti dari tiga lokasi, yakni Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
"Summarecon memandang optimistis pertumbuhan pada tahun 2012 sebesar 17 persen dari tahun 2011 atau setara dengan Rp3,5 triliun," ujar Direktur Utama Summarecon, Jihanes Mardjuki, di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, kinerja perusahaan terus meningkat, laba bersih meningkat drastis sebanyak 66 persen, sementara untuk penjualan pre-sales untuk pertama kalinya Summarecon menembus angka Rp3 triliun.
Pendapatan Summerecon dari sektor property development menjadi penyumbang terbesar yakni 70 persen dari total pendapatan Summarecon yang mayoritas dihasilkan oleh Summarecon Kelapa Gading, Jakarta, Summarecon Serpong.
Data penjualan dari Summerecon Bekasi masih belum masuk di dalamnya karena baru masuk tahap serah terima konsumen pada bulan Desember 2011, katanya.
"Pendapatan dari unit usaha investasi dan manajemen properti meningkat Rp574 miliar dengan pertumbuhan 23 persen. Begitu pula, sektor 'leisure and hospitality' juga tumbuh 59 persen, menjadi Rp105 miliar," katanya.
Menurut dia, kinerja baik 2011 itu tidak semata-mata dipengaruhi kondisi makroekonomi Indonesia yang sangat baik dan stabil, tetapi juga berkat komitmen pihaknya dalam menjalankan rencana bisnis bagi konsumen.
"2012 adalah tahun yang menggembirakan buat kami dengan banyaknya proyek baru yang akan dibangun. Kami optimistis akan mencapai hasil yang lebih baik lagi tahun ini," katanya.
(pst/PST/vbn-ant)
sumber: www.vibiznews.com
"Summarecon memandang optimistis pertumbuhan pada tahun 2012 sebesar 17 persen dari tahun 2011 atau setara dengan Rp3,5 triliun," ujar Direktur Utama Summarecon, Jihanes Mardjuki, di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, kinerja perusahaan terus meningkat, laba bersih meningkat drastis sebanyak 66 persen, sementara untuk penjualan pre-sales untuk pertama kalinya Summarecon menembus angka Rp3 triliun.
Pendapatan Summerecon dari sektor property development menjadi penyumbang terbesar yakni 70 persen dari total pendapatan Summarecon yang mayoritas dihasilkan oleh Summarecon Kelapa Gading, Jakarta, Summarecon Serpong.
Data penjualan dari Summerecon Bekasi masih belum masuk di dalamnya karena baru masuk tahap serah terima konsumen pada bulan Desember 2011, katanya.
"Pendapatan dari unit usaha investasi dan manajemen properti meningkat Rp574 miliar dengan pertumbuhan 23 persen. Begitu pula, sektor 'leisure and hospitality' juga tumbuh 59 persen, menjadi Rp105 miliar," katanya.
Menurut dia, kinerja baik 2011 itu tidak semata-mata dipengaruhi kondisi makroekonomi Indonesia yang sangat baik dan stabil, tetapi juga berkat komitmen pihaknya dalam menjalankan rencana bisnis bagi konsumen.
"2012 adalah tahun yang menggembirakan buat kami dengan banyaknya proyek baru yang akan dibangun. Kami optimistis akan mencapai hasil yang lebih baik lagi tahun ini," katanya.
(pst/PST/vbn-ant)
sumber: www.vibiznews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar