Pages

Senin, 24 Agustus 2015

Sinyal Pemulihan di Wilayah Euro Belum Mampu Yakinkan Sektor Rumah Tangga

Seperti telah dipublikasikan sebelumnya, ditengah ketidakpastian arah perekonomian global, pasar kembali dikejutkan dengan laju pertumbuhan ekonomi kawasan euro periode Q2-2015 lalu yang dilaporkan mencatat pertumbuhan yang masih belum sesuai harapan. Eurostat mengumumkan bahwa laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan euro periode Q2 lalu hanya mencatat pertumbuhan sebesar 0,3 persen (qoq) dan mencatat pertumbuhan sebesar 1,2 persen (yoy). 
Sejalan dengan hal tersebut, meskipun pada bulan Agustus ini kinerja sektor swasta di wilayah euro menunjukkan adanya sinyal perbaikan, ternayta hal tersebut belum mampu mendongkrak keyakinan konsumen di wilayah tersebut masih mensinyalkan akan menahan pengeluarannya atau belanjanya dibulan ini. Berdasarkan rilis awal indeks keyakinan konsumen wilayah euro, skor indeks pada bulan Agustus ini berakhir sebesar -6,8 pada bulan Agustus dari bulan Juli ysng tercatat sebesar -7,1. Meski hanya mencatat kenaikan tipis pada bulan ini, namun kenaikan ini adalah yang pertama dalam kurun lima bulan terakhir. Dapat dilihat apda gambar dibawah ini:
Euro Area Consumer Confidence
Nampaknya hingga sisa tahu 20145 ini, tingkat keyakinan konsumen di wilayah euro masih akan cenderung melambat, meskipun sinyal perbaikan sudah mulai nampak. Tingkat pengangguran misalnya hingga akhir tahun ini diprediksi akan menurun, demikian juga dengan harga minyak yang masih akan cenderung rendah diprediksi akan membantu sektor rumah tangga dalam memanfaatkan pendapatannya sehingga akan ada lebih banyak uang yang bisa ditabung dalam jangka menengah.
Proyeksi pertumbuhan yang relatif lambat di wilayah ini tetap diproyeksikan meski stimulus moneter agresif sudah diberikan oleh Bank Sentral Eropa (ECB), dan meskipun pelemahan euro telah cukup membantu kinerja ekspor di beberapa negara di kawasan ini, seperti di Jerman. Kedepannya pemulihan ekonomi di negara ini masih akan cenderung tumbuh pada fase moderat dan secara gradual dipimpin oleh pertumbuhan yang kuat di Spanyol dan Jerman.

Stephanie Rebecca/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar